
BRMP BABEL TINGKATKAN SINERGI SWASEMBADA PANGAN
Kelapa Kampit, 27 Mei 2025 —Percepatan tanam padi merupakan bagian penting dari upaya mencapai swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional. Belitung Timur merupakan salah satu bagian pada progam swasembada pangan tersebut. fokus utama dalam upaya mendukung swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini melibatkan pengawalan dan pendampingan oleh berbagai pihak, termasuk Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Bangka Belitung.
Tim BRMP Bangka Belitung Dr. Mamik Sarwendah, STP., M.Sc (PJ. Kab. Belitung Timur) dan Feriadi, SP., M.Si. (LO Kab. Beltim) melakukan peninjauan lahan sawah di Desa Aik Kelik Kecamatan Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur. Peninjauan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mendukung percepatan tanam dan memastikan kesiapan lahan dalam rangka pelaksanaan program swasembada pangan di wilayah Belitung Timur.
Pada kesempatan tersebut Tim BRMP Babel juga melaksanakan penjaringan informasi dan komunikasi. Kegiatan ini dihadiri oleh koordinator penyuluh Kecamatan Kelapa Kampit, penyuluh pertanian Desa Aik Kelik, pemuda tani, dan Petani. Kegiatan ini dilakukan guna membahas strategi pelaksanaan teknis kegiatan di lapangan. Fokus utama pembahasan adalah percepatan tanam.
Potensi sawah yang ada di Desa Aik Kelik adalah seluas 83 ha. Cetak sawah pertama kali dilakukan tahun 1997 seluas 7 ha, selanjutnya cetak sawah kedua dilakukan tahun 2016 seluas 76 ha. Akan tetapi luas sawah yang eksisting saat ini adalah 7 ha, sawah yang dicetak tahun 1997. Permasalahan umum yang dihadapi di Desa Aik Kelik adalah kekurangan SDM yang militan dan mau menggarap sawah serta kondisi sawah yang dicetak (2016) saat ini sudah tumbuh lagi vegetasi yang cukup berat. Sehingga kelompok tani hanya menyanggupi tanam padi seluas 9 ha.
Melalui kegiatan ini, BRMP Babel berharap program swasembada pangan di Kabupaten Belitung Timur dapat berjalan dengan optimal dan memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Belitung Timur. Diharapkan juga perluasan tanam dapat dilakukan secara bertahap pada lahan sawah yang belum tergarap sehingga produksi padi di Beltim dapat meningkat pula.